Aku bukan koki. Aku cuma orang yang lapar.
Lapar bukan karena perut kosong, tapi karena ada ruang di balik dada yang minta diisi hal yang gak bisa ditelan manusia normal.
Di kota pesisir yang tidak ada di peta, ada rumah makan kecil tanpa papan nama.
Orang menyebutnya Dapur Hening.
Tidak ada menu. Tidak ada harga.
Lo cuma duduk, dan makanan datang sendiri, seolah tahu apa yang lo sembunyikan paling dalam.
Malam itu, pintu dapur berdengung pelan seperti jantung bambu ditiup angin.
Chef tua muncul membawa panci hitam berukir simbol aneh yang bergerak sendiri, seolah timbul tenggelam di kulit logam.
Dia menatap gue seperti dokter yang tahu gue bakal mati tapi gak mau bilang.
“Hidangan malam ini bukan makanan. Ini percobaan. Yang memakannya tidak akan kembali sama.”
Dia membuka penutup panci.
Aroma gila langsung keluar.
Bukan sedap, bukan busuk.
Rasanya kayak campuran ingatan patah, mimpi buruk basah, dan kenangan manis yang udah membusuk tapi masih hangat.
Di permukaan kuah hitam itu muncul huruf emas mengapung, berputar pelan seperti ikan kecil dalam laut gelap:
Tangan Emas slot gacor hari ini
slot gacor mudah menang
RTP live tertinggi
Huruf itu bukan tulisan.
Lebih kayak suara tanpa bunyi yang langsung nabrak kepala dari dalam.
Gue lihat meja sekeliling: wajah wajah sudah berubah.
Kulit mereka berkilap seperti logam cair.
Mata mereka berputar seperti roda pacuan.
Chef bicara lagi:
“Ini bukan kasino. Ini ritual rasa. Peluang diukur dari keberanian menggigit hidup lo sendiri.”
Tiba tiba kuah dalam panci menunjukkan gambar bergerak.
Bukan refleksi. Bukan ilusi.
Seperti proyektor dari perut bumi menampilkan realita yang belum terjadi.
Gue lihat orang orang masuk ke dunia penuh cahaya emas.
Mereka naik tangga yang akhirya hilang di angin.
Di dinding, ukiran terbentuk sendiri:
portal slot terbesar 2025
slot anti rungkad
deposit receh auto maxwin
WD cepat tanpa ribet
Gue mulai mual.
Ada bisikan seperti sendok mengaduk tulang belakang:
Mahjong Ways maxwin
Gates of Olympus
Sweet Bonanza
Chef mencondongkan tubuh:
“Mau coba? Sekali sendok aja cukup buat lihat apa yang lo cari.”
Tanganku gemetar.
Sendoknya dingin kayak logam kuburan.
Begitu menyentuh permukaan, cairan emas mulai bergerak naik ke gagang sendok, kayak mencoba masuk ke tubuh gue lewat pori pori.
Gue sempet lihat pantulan wajah gue sendiri di kuah hitam.
Tapi itu bukan gue.
Mataku berputar kayak gulungan angka yang gak pernah berhenti.
Huruf huruf emas bersinar makin terang:
situs Tangan Emas terpercaya
link resmi Tangan Emas http://engagersonline.com/
pola slot gacor 2025
judi online maxwin
Sebelum kuahnya masuk ke mulut, seseorang berteriak dari sudut ruangan:
“HENTIKAN! Sekali lo makan, lo bukan milik lo lagi! Lo milik mereka!”
Lampu pecah.
Meja meja tergulung ke langit seperti ditarik tali tak terlihat.
Chef tertawa pendek.
Kuah hitam berubah jadi ribuan tangan emas kecil yang merangkak seperti serangga logam, mencoba masuk ke kulit siapa pun yang masih berdiri.
Gue lempar sendok.
Lari keluar.
Bau logam masih nempel di lidah walaupun gue gak sempet makan.
Sampai hari ini, gue masih bisa dengar suara itu dari balik tengkorak:
“Putaran berikutnya sudah disiapkan. Kembali ketika kau sudah cukup hancur.”
Rumah makan itu hilang keesokan paginya.
Di tanah bekas pondasinya cuma ada satu ukiran, membara pelan, seperti napas terakhir dunia:
Tangan Emas sudah menyalakan kompor
Dan gue tau, kelaparan itu belum selesai.
Belum.
TAGS:
Tangan Emas, Tangan Emas slot gacor hari ini, slot gacor mudah menang, situs Tangan Emas terpercaya, link resmi Tangan Emas http://engagersonline.com/, RTP live tertinggi, slot anti rungkad, portal slot terbesar 2025, pola slot gacor 2025, judi online maxwin, Mahjong Ways maxwin, Gates of Olympus, Sweet Bonanza, deposit receh auto maxwin, WD cepat tanpa ribet